Setelah ini kita akan membahasnya secara lebih lanjut. Link Video
Pada zaman dahulu ada yang dinamakan rusa kutub. Pada tahun 1944 ditemukan 29 ekor rusa kutub. Populasi rusa kutub kemudian melonjak tajam hingga pada tahun 1960-an menjadi 6000 ekor. Pada tahun 1963-1964 terjadi musim dingin yang hebat, sehingga populasi dari rusa kutub menjadi 42 ekor saja, hingga akhirnya pada tahun 1985 rusa kutub tidak lagi ditemukan. Hal itu disebabkan karena ledakan populasi sehingga populasi tersebut memakan apapun yang ada dan membuat sistem tidak seimbang. Jika digambar dengan kurva, pertumbuhan seperti ini akan membentuk kurva yang menyerupai huruf J.
Di sisi lain ada pertumbuhan populasi yang jika digambar kurvanya, akan menyerupai huruf S. Pertumbuhan tersebut adalah pertumbuhan populasi yang memiliki sistem yang menyesuaikan dengan makanan yang tersedia. Pada awal pertumbuhan populasi tersebut memang terjadi pertumbuhan yang cepat, namun jika jumlah makanan menipis, pertumbuhan akan melambat dengan sendirinya karena menyesuaikan dengan jumlah makanan yang tersedia. Jumlah makanan yang disebutkan diatas tidak lain adalah carrying capacity yang dibutuhkan oleh mahluk hidup untuk dapat bertahan hidup.
Pertanyaannya adalah apakah pertumbuhan manusia meyerupai kurva S atau kurva J? Pada kenyataanya pertumbuhan populasi manusia mulai mengindikasikan bahwa pertumbuhannya akan membentuk kurva J yang berarti manusia telah berlebihan dalam mengkonsumsi sumber daya yang tersedia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar